Robert mengungkapkan, rata-rata jatuh tempo seluruh utang pemerintah mencapai 9,6 tahun dengan besaran rasio terhadap PDB berada pada level 24 persen.
"Itu rata-ratanya 9,6 tahun. Penerimaan kita juga kan berkisar Rp1.600 sampai Rp2.000 triliun. Jadi, masih bisa dikontrol. Kita masih bisa cicil," jelasnya